Di siang hari itu yang panas, saya bersama rombongan menaiki bus menuju Bandara Internasional Xianyang di Xi'An, China Barat Laut. Suhu yang mencapai 38 derajat Celsius itu cukup membuat saya tidak nyaman, tetapi saya semangat sebab akan menaiki pesawat lagi, yaitu CA1225 menuju Guilin. Sebenarnya CA1225 adalah pesawat dari Beijing menuju Guilin namun mengambil transit di Xi'An terlebih dahulu.
Pesawat yang akan saya naiki itu berhenti di Terminal 2. Walaupun Terminal 2 tidaklah terlalu baru (terminal terbaru ialah Terminal 3) tetapi saya merasa nyaman dan sangat puas akan pelayanannya yang terbilang cukup baik serta cepat.
Pesawat saya, Air China B737-89L(WL) B-5500
Sebuah B737-84P milik Hainan Airlines, maskapai berbintang 5 di China
Aktivitas bandara. Wow, ada Embraer E-jets!
Hainan. Lagi.
Tak lama, penerbangan saya boarding. Saya mengharap dengan cemas supaya B-5500 yang akan saya naiki ini sudah dilengkapi dengan Boeing Sky Interior, seperti B-5682 yang membawa saya dari Beijing ke Xi'An sehari sebelumnya. Ternyata tidak, parahnya lagi saya duduk di kursi nomor 35, kursi paling belakang di pesawat tersebut. Untungnya saya melihat kursi nomor 34 A-B-C kosong. Seorang pramugari yang baik hati kemudian mengizinkan saya untuk pindah menuju kursi nomor 34.
Boarding process
Pesawat B737-89L(WL) Air China yang lain. Pesawat ini akan terbang menuju Beijing.
Sayap.
Dorong mundur...
Xiamen Airlines B737-700 dan China Airlines A330-300. Wow!
Pindah posisi. Penuh oleh Hainan Airlines.
Lautan Hainan. Padahal, Xi'An bukanlah hub dari Hainan Airlines!
Lautan Hainan. Shenzhen Airlines A320 dan sebuah China Southern B737-800(WL) terpencil.
AIR CHINA bertemu dengan CHINA AIRLINES! (Keren!)
China Eastern A319.
Terminal 2 dari kejauhan. Tampak lautan pesawat dari Hainan Airlines.
Terminal 3, rumah dari China Eastern.
Sebuah A321 dan.. A300! Veteran yang telah langka!
China Eastern, Shanghai Airlines, dan sebuah B737-800 dari China United Airlines (CUA). Semua airline tersebut adalah anak perusahaan dari China Eastern Airlines.
Pesawat saya terus meluncur menuju landasan. Segera, pesawat saya lepas landas meninggalkan Xian. Menuju.. Guilin!
Tak lama berselang setelah lepas landas, pramugari dan pramugara keluar untuk menyajikan makanan. Hanya ada satu makanan yaitu, hamburger yang rasanya lumayan. Tak lama, matahari mulai terbenam.
Lalu pesawat akan mendarat di Guilin. Seorang pramugara kemudian duduk di kursi nomor 35L yang tadi saya duduki.
Roda pesawat membentur keras landasan Bandara Internasional Liangjiang di Guilin. Pendaratan yang cukup keras, mungkin karena angin yang terasa cukup keras. Kemudian pesawat saya taxi menuju pintu nomor 3.
Tak lama berselang setelah lepas landas, pramugari dan pramugara keluar untuk menyajikan makanan. Hanya ada satu makanan yaitu, hamburger yang rasanya lumayan. Tak lama, matahari mulai terbenam.
Lalu pesawat akan mendarat di Guilin. Seorang pramugara kemudian duduk di kursi nomor 35L yang tadi saya duduki.
Roda pesawat membentur keras landasan Bandara Internasional Liangjiang di Guilin. Pendaratan yang cukup keras, mungkin karena angin yang terasa cukup keras. Kemudian pesawat saya taxi menuju pintu nomor 3.
Selamat datang di Guilin!
Keadaan kabin sesaat setelah mendarat
Taxiing menuju pintu nomor 3.
Kemudian saya keluar dari pesawat dan mengambil bagasi saya. Lalu, saya beserta rombongan langsung menaiki bus menuju hotel. Berakhirlah perjalanan saya dengan CA1225.
Tetap bersama saya karena saya akan mengepost review bersama Air China yang lainnya yaitu CA1970 dari Guilin menuju Shanghai - Pudong. Sampai Jumpa!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar