Hai, teman-teman! kali ini saya sebagai administrator akan menceritakan tentang calon fleet utama Garuda untuk long haul flight yakni B777-3U3ER yang diproduksi oleh Boeing Aircraft Company di Seattle, USA.
Pertama-tama, saya beritahu bahwa fleet ini sebenarnya adalah pengganti dari B747-4U3 yang sudah dioperasikan oleh Garuda sejak tahun 1994. Karena terbilang mulai uzur, maka Garuda mencari pengganti armada jenis ini. Setelah dirapatkan sejak lama, diputuskanlah saudaranya, yaitu B777 yang akan menggantikannya. Dari 3 seri yang ada di keluarga B777 (200ER, 200LR, dan 300ER) akhirnya dipilihlah seri 300ER dengan kode 3U3ER (karena kode perusahaan Garuda dari Boeing adalah U3, B7x7-xU3, contoh : B737-8U3).
Sedianya B777 akan datang pada akhir 2010 namun entah mengapa, pesawat yang akan dibangga-banggakan ini mundur hingga awal 2012. Namun pada awal 2012 pesawat ini juga belum datang dan akhirnya dikabarkan akan datang pada akhir Juni 2013 mendatang. Kabar tersebut merupakan angin segar bagi para penggemar aviasi di Indonesia setelah bertahun-tahun bingung akan ke tidak jelasan dalam kabar kedatangannya.
Saat kedatangannya esok, armada ini akan langsung mengisi rute Jakarta (CGK) menuju Jeddah (JED) yang notabene memang merupakan rute utama B747 yang akan digantikannya. Namun berbeda dengan 'sang kakak' yang hanya berkonfigurasi 42 kursi di kelas bisnis dan 386 kursi di kelas ekonomi tanpa AVOD, 777 akan diisi dengan jumlah kursi yang lebih sedikit namun mewah : 8 kursi di kelas utama (first), 38 kursi di kelas bisnis (executive) dan 268 kursi di kelas ekonomi yang semuanya dilengkapi dengan AVOD terbaru.
Sehabis melayani rute CGK-JED, pesawat ini juga akan melayani rute CGK-NRT(Tokyo), CGK-AMS (Amsterdam, non stop) dan nantinya pada bulan Oktober 2013 akan melayani rute baru yang sudah lama ditutup oleh Garuda, LGW (London Gatwick Airport).
Selain kemewahan yang dituliskan di atas, Garuda juga memberikan pelayanan ekstra dalam upaya meraih gelar "5 Star Airline" dari Skytrax. Antara lain, Wi-Fi dan On Board Chef di kelas utama (first) dan kelas first yang berbentuk seperti suite. Di kelas bisnis, Garuda memberikan sentuhan desain baru yang lebih eksklusif di dalam pesawat ini serta "in-flight connectivity" bagi para penumpangnya. Kemudian, di kelas bisnis, seat yang ada juga bisa direbahkan hingga 180 derajat. Untuk kelas ekonomi, Garuda memberikan kursi berukuran large yang menjamin kenyamanan penumpangnya demi merasakan kesan eksklusivitas walaupun hanya menggunakan kelas ekonomi.
First Class
First Class
Business Class
Economy Class
Untuk registrasi pesawatnya, menurut iklan yang telah digunakan Garuda di dalam situs YouTube dan pameran Garuda Indonesia Travel Fair (GATF), pesawat ini akan digolongkan sebagai keluarga Golf India (contoh : PK-GIA/Papa Kilo-Golf India Alpha).
Saya harap usaha demi usaha yang telah dilakukan oleh Garuda di dalam pesawat ini akan segera menghantarkan Garuda sebagai maskapai kelas dunia yang membanggakan seperti lagu khas Garuda, "My Pride" dan siap untuk bersaing dengan maskapai-maskapai terkenal di seluruh dunia. "This is the time to fly aboard world class aircraft".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar